Kata Desa berasal dari istilah dalam bahasa Sansekerta yang berarti tanah tumpah darah. menurut definisi universal, desa adalah kumpulan dari beberapa permukiman atau KEMUKIMAN GUBUK (bahasa sasak) di area pedesaan atau rural area. Istilah desa di Indonesia merujuk kepada pembagian wilayah administratif yang berada di bawah kecamatan dan dipimpin oleh seorang Kepala Desa.

DESA SELEBUNG

Desa Selebung adalah salah satu desa dari 11 desa di Kecamatan Batukliang. Desa Selebung tercatat sebagai wilayah administrasi definitive di wilayah Kabupaten Lombok Tengah Kecamatan Batukliang pada tanggal 15 Nopember 1969 pemekaran dari Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara.

GAMBARAN UMUM DESA SELEBUNG

A. Kondisi Geografis, Kependudukan, Sosial Ekonomi dan Infrastruktur Kawasan

a. Kondisi Geografis:

Luas Desa Selebung adalah 625 Ha (hasil pemetaan batas administrasi desa tahun 2017) dengan batas batas sebagai berikut;

1. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang;
2. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Aik Bukaq Kecamatan Batukliang Utara dan Desa Tampak Siring Kecamatan Batukliang;
3. Sebelah uatar berbatasan dengan Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara dan Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara; dan
4. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mantang Kecamatan Batukliang.

Adapun untuk tata guna lahan di wilayah Desa Selebung secara rinci sebagai berikut;

1. Lahan persawahan 255 Ha.
2. Perkebunan 93 Ha.
3. Pemukiman, pekarangan dan fasilitas umum 277 Ha.

Selanjutnya karena Desa Selebung berada di ketinggian rata rata 450 MDPL dengan kontur berbukit dan terletak dibawah kaki rinjani maka potensi kebencanaan yang ada adalah;

1. Bencana gunung merapi;
2. Bencana angin puting beliung; dan
3. Bencana longsor

Dengan adanya potensi bencana diatas, Pemerintah Desa telah membentuk Tim Tanggap Bencana dan terus melakukan upaya peningkatan kapasitas masyarakat tentang kebencanaan sebagai upaya mitigasi dan adaptasi terhadap potensi bencana yang ada.

b. Kondisi Infrastruktur

Sejak digelontorkannya dana desa (DD) tahun 2015 yang lalu, Pemerintah Desa di Kecamatan Batukliang terus berupaya membangun infrastruktur jalan desa dan dusun, jembatan dan fasilitas umum sarana prasarana penunjang lainnya. Namun semenjak adanya wabah COVID 19 tahun 2019 yang lalu serta adanya pengurangan Dana Desa di 2 tahun terakhir, beberapa agenda pembangunan infrastruktur menjadi tersendat,

Namun demikian, Pemerintah Desa terus berupaya memaksimalkan seluruh potensi yang ada guna memenuhi kebutuhan infrastruktur bagi masyarakat.

c. Kependudukan

Jumlah Penduduk :  9.205 Jiwa

Laki-laki                           : 4.521 Jiwa

Perempuan                      : 4.684 Jiwa

(DATA DISDUKCAPIL LOTENG 2022)

d. Sosial Ekonomi

Secara umum masyarakat Desa Selebung telah bebas dari buta aksara, bahkan sekitar 8564 orang dari 9205 jiwa telah mengenyam pendidikan umum (Data Profil Desa Selebung Tahun 2023). Tingkat kerawanan sosial di Desa Selebung juga tidak ada yang menonjol. Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia Sektor Batukliang hanya terdapat 3 kasus perkelahian dan 2 kasus pencurian yang terjadi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

Sementara itu aktivitas warga selain bertani dan berkebun adalah membuat olahan pangan berupa; dodol, tape, keripik, rengginang dan makanan ringan lainnya. Hasil olahan pangan ini sudah terdaftar dan berlebel halal serta sudah dipasarkan di berbagai outlet pusat oleh oleh di Pulau Lombok. Selain itu ada juga kerajinan batok kelapa di Dusun Tojong Ojong Bat Desa Selebung yang juga menjadi salah satu komuditas unggulan desa selain hasil olahan pangan.

B. Potensi Desa dan Kawasan

Sebagaimana diuraikan sebelumnya, Desa Selebung berada di kawasan kaki rinjani dengan tanah yang subur dan air yang melimpah. Petani padi bisa bercocok tanam hampir sepanjang tahun. Selain produksi padi palawija yang melimpah, kawasan ini juga memiliki produksi ikan air tawar yang juga sangat banyak. Sehingga jika potensi ini bisa ditopang dengan infrastruktur yang memadai serta tata kelola sumber daya alamnya yang baik, maka akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin cepat dan baik. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan utama pemerintah bisa terwujud.

C. Isu dan Permasalahan Kawasan

Sebagai wilayah yang berada di kaki gunung rinjani, maka keberlanjutan pengelolaan potensi kawasan ini sangat bergantung pada kelestarian alam di kawasan rinjani.

Jika kawasan hutan rinjani tidak bisa dijaga, maka dapat dipastikan semua potensi yang kami uraikan sebelumnya diatas akan sia sia dan tidak mungkin dapat dikelola kembali.

Atas hal tersebut, kerjasama antar desa bahkan antar kecamatan untuk membangun dan menjaga keberlanjutan serta kelestarian alam dan lingkungan ini sangat dibutuhkan.

D. Penutup

Demikian uraian singkat tentang Desa Selebung, Desa dengan alam yang sangat sejuk. Ada banyak potensi keunggulan desa ini yang tidak dapat kami uraikan dalam tulisan ini. Jadi jika ingin mendalami tentang desa ini, baiknya langsung saja datang, dijamin akan susah dilupakan tentang keindahan dan kesejukannya, tentang keramah tamahan masyarakat dan alamnya, tentang masakan dan cintanya.

Matur agung terimakasih