Wisata River tubing adalah kegiatan rekreasi di mana seseorang atau sekelompok orang mengapung di atas ban di sungai yang mengalir. Biasanya, peserta river tubing akan menggunakan ban karet atau ban dalam mobil yang telah diubah menjadi perangkat mengapung.
Saat ini, wisata river tubing telah berkembang di Indonesia. Wisata river tubing mulai berkembang 5-10 tahun yang lalu di berbagai provinsi di Indonesia seperti Nusa Tenggara Barat, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. ” Tubing di sini kan pake ban, kalo di China seperti perahu kecil. Di China namanya drifting . itu di sungai ada yang asli dan buatan. Lebih ke wisata buatan,”. Kini wisatawan dapat menemukan wisata river tubing seperti di Goa Pindul (Yogyakarta), Goa Kalisuci (Yogyakarta), Sungai Citanduy (Ciamis), Sungai Santirah (Pangandaran), Sungai Kali Pring Kuning (Jawa Timur) dan berbagai tempat lainnya. Investasi usaha untuk wisata river tubing juga terbilang murah. Kalau arung jeram itu aja investasinya misalnya Rp 30 juta untuk perahu dan pelampung. Kalau river tubing itu bisa pakai ban truk dan cukup pelampung. Relatif lebih murah modalnya dan lebih cepat berkembang wisatanya, tambahnya. Usaha wisata river tubing umumnya berawal dari usaha perorangan dan juga kelompok sadar wisata (pokdarwis). Menurutnya, usaha river tubbing juga bermotif untuk memanfaatkan sungai.