*Wakil Ketua DPRD Kab. Lombok Tengah, H. Uhibbussa’adi, S.T., Berikan Apresiasi kepada Gebrakan Pemdes & Pemuda di Desa Selebung*

Karang Taruna Desa Selebung Gelar Diskusi Publik bersama Pemuda & Mahasiswa kec. Batukliang-Batukliang Utara dengan tema “Pemuda Mengabdi, menuju Desa Selebung Madani yang Menginspirasi” di Spot Wisata Edukasi Sipon, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Rabu (22/1/2025).

Wakil Ketua 3 DPRD Kab. Lombok Tengah, Ustadz Uhibbussa’adi, S.T., sangat mengapresiasi gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah desa Selebung bersama pemuda. Dirinya sangat takjub melihat keindahan spot wisata Sipon, karena jarang ada tempat diskusi yang hawanya sangat sejuk dan pastinya sangat mendukung ketika diskusi.

“Spot Wisata Sipon ini sangat indah, cocok dijadikan sebagai tempat diskusi, yang insyaaAllah kedepan bisa melahirkan ide-ide cemerlang untuk Kabupaten Lombok Tengah.” kata Uhibbussa’adi.

Oleh karena itu, dirinya juga akan mengupayakan terkait informasi perizinan spot wisata sipon ini untuk bisa dilanjutkan sampai ke pusat melalui DPR-RI.

“InsyaaAllah, semoga nanti bisa diupayakan untuk akses perizinannya melalui DPR-RI langsung ke pusat” imbuhnya.

Sejalan dengan hal itu, Kepala Desa Selebung, Agus Kusumahadi, S.H., dalam sambutannya juga menambahkan informasi terkait potensi desa Selebung yang sangat banyak, diantaranya ada Lapangan Mini Soccer, Spot Wisata Sipon, Lapak UMKM, TPS3R, River Tubbing, Wisata Religi Makam Datu Benue, dll. yang sebagian diantaranya terkait akses pengelolaannya diserahkan ke teman-teman pemuda.

“Potensi di Desa Selebung sangat banyak, dan saya juga meyakini bahwa PADes (Pendapatan Asli Desa) bisa meningkat signifikan kalau ada kolaborasi dan sinergitas pemdes (Pemerintah Desa) dengan pemuda, makanya kami berkomitmen untuk memberikan akses pengelolaannya ke teman-teman pemuda, jadi setiap pendapatan yang dihasilkannya, wajib dipergunakan kembali untuk kegiatan-kegiatan kepemudaan saja, tidak boleh dialihkan ke tempat lain.” ungkap Agus Kusumahadi, S.H.

Agus juga menambahkan, meskipun dalam proses pembangunanya, salah satu potensi desa Selelebung yakni Spot Wisata Sipon Desa Selebung sebagian lahannya masih belum mendapatkan izin dari BWS (Badan Wilayah Sungai), dirinya berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mendapatkan akses perizinan tersebut.

“Kenapa kami berharap bisa mendapatkan izin dari BWS? Sebab pemuda di sini sudah mulai aware untuk menjaga dan merawat kawasan ini. Terbukti dengan diinisiasinya KMPPS (Komunitas Masyarakat Pemuda Peduli Sungai) Desa Selebung Madani yang memang berfokus untuk menjaga dan merawat kawasan tersebut.” ungkap Agus.

Ketua Karang Taruna Desa Selebung, Tomi Hasan Basri mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk merefleksikan keadaan kita yang berada di wilayah bagian Utara kab. Lombok Tengah yang harus segera bangun dari tidur panjangnya. Karena kapasitas kepemudaan atau sumber daya manusia (SDM) di utara juga tidak kalah unggul dengan wilayah-wilayah yang lain.

“Kenapa ini penting, karena sejatinya kita sebagai pemuda dan mahasiswa di bagian utara saat ini adalah penerus bangsa yang potensial san harus berani membuat gebrakan-gebrakan besar untuk Lombok Tengah. Jadi, kita merangkul semua elemen pemuda dan mahasiswa khususnya yang ada di wilayah Utara Lombok Tengah untuk berperan aktif menjadi agen perubahan yang dimulai dari desa nya masing-masing,” ucap Tomi dalam sambutannya.

Pemuda dan Mahasiswa pun merespon baik kegiatan tersebut. Sebab, menurut Tomi, kalau desa Selebung saja bisa membuat gebrakan-gebrakan seperti Membuat Spot Wisata sipon untuk tempat berdiskusi, dan juga program Beasiswa Madani untuk memfasilitasi banyak masyarakat terutama pemuda yang memiliki keinginan besar untuk belajar dan memperbaiki nasib tetapi terkendala akses dan biaya.

“Desa Selebung saja bisa menganggarkan untuk Beasiswa, kenapa desa lain tidak bisa? Desa Selebung bisa membuat spot wisata Sipon untuk tempat berdiskusi pemuda, kenapa Desa yang lain tidak bisa? persoalannya kan bukan tidak bisa, tetapi karena keterbatasan komunikasi antara pemerintah desa dengan pemudanya. Lebih baik kolaborasi dan bersinergi, waktunya kita kembali ke desa masing-masing. Itulah mengapa kami mengambil tema Pemuda Mengabdi, menuju Desa Selebung Madani yang Menginspirasi” lanjut Tomi.

Dalam sambutan berbeda, Ketua Karang Taruna Kecamatan Batukliang, Lalu Furqon sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Awal tahun 2025 ini diawali dengan sesuatu yang sangat luar biasa, yang tambah luar biasanya lagi, inisiatornya adalah dari teman-teman Karang Taruna Desa Selebung, kami di Kecamatan tentunya sangat bangga.” Ucap Lalu Furqon.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi terbuka dengan narasumber dari kawan-kawan FM Batukliang (Forum Mahasiswa Kec. Batukliang) dan Hipma Batura (Himpunan Mahasiswa Kec. Batukliang Utara) dengan topik pembahasan terkait “Sejarah Pergerakan Pemuda” dan “Literasi Kepemudaan”.
(Tomi Hasan Basri)

Bagikan Berita