Mahasiswa KKP UIN Mataram 2022 yang berada di Desa Selebung melakukan pendampingan terhadap UMKM Desa Selebung, salah satunya Pabrik Roti yang berada di Dusun Lendang re. Pendataan UMKM desa Selebung oleh mahasiswa KKP UIN Mataram 2022 berjalan dengan lancar. Salah satu UMKM yang akan dikembangkan oleh Mahasiswa KKP UIN Mataram yaitu Pabrik Roti yang berada Di salah satu dusun di Desa Selebung yaitu Lendang re. Pabrik roti yang telah berjalan selama 10 tahun tersebut memerlukan peningkatan dalam segi pemasaran. Inisiatif yang berikan oleh mahasiswa UIN Mataram adalah membantu untuk meningkatkan pemasaran dalam penjualan roti tersebut. dilain sisi, pemilik pabrik roti yang merupakan salah satu juru masak yang sudah profesional dalam bidangnya. sehingga membuat tak ragu dalam cita rasa yang ada pada produk roti tersebut. Perlunya peningkatan pada pabrik roti ini adalah salah satu bentuk kemajuan untuk desa selebung.

Dengan berkembangnya zaman hingga 5.0 membuat ide kreatif harus terus dikembangkan. dikarenakan pabrik roti ini hanya melakukan pemasaran disekitar desa. maka, perlunya peningkatan dalam bentuk digital adalah salah satu cara untuk memperluas pemasaran terhadap konsumen diberbagai tempat. pembuatan sosial media dan penjualan melalui sistem digital adalah salah satu cara untuk mengikuti perkembangan zaman. selain itu, Mahasiswa KKP UIN Mataram kali ini yang bertempat di desa selebung akan mengusahakan untuk memberikan label halal pada produk.

Adanya Pendamping produk Halal (PPH) yang diadakan sebelum pelepasan peserta KKP UIN Mataram adalah salah satu bekal bagi seluruh peserta KKP UIN Mataram khususnya di desa selebung untuk membantu UMKM seperti halnya Produk Roti ini mendapatkan sertifikat halal pada produknya. jika produk sudah mendapatkan produk halal untuk meyakinkan konsumen dalam menikmati makanan yang dijual merupakan salah satu bentuk peningkatan dalam bentuk pemasaran. selain itu, perlunya UMKM yang modern berbasis digital menjadi salah satu aspek peningkatan penjualan pada produk. sehingga konsumen dapat menikmati hasil pembuatannya hanya melalui media sosial dan tinggal klik. “Saya berharap pemerintah daerah khususnya kabupaten Lombok Tengah melakukan pendampingan secara khusus terhadap produk roti ini” – tutur pemilik pabrik roti.

Bagikan Berita